loading...

Uang Harian Timnas Rp 1 Juta


Manajer timnas Indonesia, Habil Marati, menginginkan struktur manajerial timnas sekarang lebih jelas. Salah satu yang akan ia lakukan adalah menaikkan bayaran pemain dan meningkatkan kebugarannya.
Habil ditunjuk langsung oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Hussein, menjadi manajer timnas per Jumat (10/8/2012), menggantikan Ramadhan Pohan. Ia pun langsung berusaha membenahi kondisi finansial tim.
"Insya Allah, mulai Jumat kemarin saya resmi menggantikan beliau (Ramadhan Pohan). Saya ingin menghapus paradigma lama di tubuh manajerial PSSI. Saya akan lihat apa yang kurang dari kemarin dan memperbaikinya. Bila kita lihat timnas fisiknya kurang, mungkin mereka kurang minum susu, kita akan persiapkanlah yang seperti itu," ujar Habil saat ditemui di Lapangan Suttasoma 77, Halim, Jakarta (14/8/2012) dalam latihan tahap pertama timnas senior.
Sebagai langkah awal, Habil akan menaikkan uang harian pemain timnas menjadi Rp 1 juta dan akan membenahi sistem komunikasi antara pemain, klub, dan pelatih.
"Saya sedih melihat uang harian pemain timnas senior lima ratus ribu. Ini timnas. Memalukan sekali. Akan saya naikan menjadi Rp 1 juta per hari. Dan, kami akan pakai sistem kontrak. Misalnya 3 bulan atau setahun. Jika mereka dipakai selama 1 tahun di timnas, maka gaji mereka 1 juta di kali berapa hari mereka berada di timnas. Hal ini saya lakukan demi menumbuhkan kebanggan bermain di timnas dan diharapkan dengan terpenuhinya kebutuhan mereka, pemain juga akan menunjukkan permainan terbaiknya," tambah Habil.
"Komunikasi antara pemain, klub, dan pelatih harus melalui manajer. Maksudnya, bila ada masalah soal taktis ya ke pelatih, bila ada masalah soal administrasi ya ke manajer. Biar jalur komunikasinya jelas nantinya. Nantinya saya harapkan tidak ada lagi telat-telat gaji. Dan, 60 persen anggaran PSSI untuk disalurkan ke timnas. Di sini saya tidak akan bekerja sendiri. Manajer tim juga punya beberapa tim yang akan membantu saya," pungkas Anggota DPR RI 2004-2009 ini.



loading...