loading...

Opera Web Browser Super Cepat Untuk Ponsel Android



Berselancar di dunia maya tentu dibutuhkan sebuah aplikasi web browser yang mumpuni sehingga para pengguna dapat berselancar  di internet dengan nyaman, aman dan cepat. Sebagai leader web browser pada perangkat mobile kini Opera merilis web browser khusus ponsel Android yakni Opera Mini for Android 7.0.
Seperti halnya Opera Mini lainnya, aplikasi Opera ini dapat diunduh gratis melalui situs resminya http://m.opera.com. Selain itu, Opera Mini untuk Android ini juga dapat didownload Google Play Store (Android Market) atau AppBrain Store.
Adapun keunggulan Opera Mini untuk Android tersebut adalah :
  1. Cepat. Opera Mini 7 untuk ponsel Android lebih cepat dan lebih sempurna, karena akselerasi hardware yang telah ditingkatkan.
  2. Mudah. Adanya fasilitas Speed Dial seperti versi desktop membuat aplikasi ini lebih mudah digunakan tanpa perlu mengetikkan alamat situs, karena pengguna bisa memilih situs yang diinginkan atau situs yang sering dikunjungi tanpa harus bookmarks terlebih dahulu.
  3. Hemat. Opera Mini 7 ini dilengkapi dengan fasilitas kompresi halaman web dari jaringan di ponsel pengguna sehingga data yang terpakai menjadi lebih kecil dan akses website lebih cepat.
Fitur lain yang tak kalah menarik adalah Tab, fitur ini mengijinkan pengguna untuk membuka beberapa halaman sekaligus dalam satu tampilan sehingga mereka tidak perlu menunggu lama lagi untuk membuka dua atau lebih halaman website. Cukup dengan menambah dan menggeser Tab untuk membuka halaman website yang baru.
Kami juga melakukan pengujian terhadap Opera Mini ini kemudian membandingkan dengan Web Browser bawaan ponsel Android. Ternyata hasilnya mengejutkan, waktu yang dibutuhkan untuk membuka halaman website secara sempurna menggunakan Opera Mini jauh lebih cepat dibandingkan dengan Web Browser bawaan ponsel Android.
Tertarik menggunakan Opera Mini pada ponsel Android? Silahkan install dan nikmati kenyamanan dan kecepatannya. Selamat mencoba.

Lukisan potret Presiden RI ke-1 dikabarkan bisa berdetak

Lukisan potret Presiden RI ke-1 dikabarkan bisa berdetak persis di jantungnya. Lukisan tersebut kini dipajang di galeri yang berada satu komplek dengan makam Bung Karno, Blitar, Jawa Timur.

Lukisan dipasang dekat pintu masuk Galeri sehingga tampak mencolok bagi pengunjung yang masuk. Berbingkai kayu kelir emas, lukisan berukuran sekitar 1,5×1,75 meter tersebut ditopang penyangga besi sekitar setengah meter dari dinding, sehingga terlihat gagah.

Tak ada yang aneh saat melihat lukisan ini dari depan. Keganjilan baru terlihat ketika pengunjung melihat lukisan dari samping. Kanvas di dada kiri Bung Karno bergerak maju-mundur, menciptakan ilusi degup jantung. Menariknya, ritme degup jantung ini sekitar 60-70 detak per menit, mirip manusia normal.

Staf Galeri Bung Karno Friska Fauzi mengatakan, foto Bung Karno yang berdegup menjadi daya tarik tersendiri. Pengunjung kerap berkumpul di samping lukisan sambil menatap dalam-dalam ke arah dada Bung Karno.

Mohammad Zariul Alim dari Madura sengaja datang ke Blitar untuk membuktikan mitos tersebut. "Yang saya dengar lukisan itu bisa berdetak, jadi saya merasa penasaran," ujarnya, Jumat (6/4/2012).

Pengunjung lainnya, Nur Faizatul Maghfiroh juga ingin membuktikan langsung, tentang mitos jantung di lukisan itu bisa berdetak.

Mitos jantung di lukisan Bung Karno yang bisa berdetak itu memang tersiar luas. Ribuan pengunjung dari berbagai daerah di Jatim, selain berkunjung ke makam juga singgah ke lokasi perpustakaan.

Lukisan itu dibawa dari Istana Bogor oleh Mantan Presiden Megawati Soekarno Putri, untuk memperingati 100 tahun haul Bung Karno pada 2001 lalu.

Untuk melihat kebenaran dari mitos itu, para pengunjug harus antre lama melihat dengan mata jeli tentang kepastian dari mitos tersebut.

Mitos lukisan berdetak di jantungnya tersebut membuat pengunjung ke makam Bung Karno bertambah. Jika pada hari biasa hanya ada sekitar 400 kunjungan ke galeri, sekarang mencapai 600 kunjungan yang berasal dari seluruh Indonesia.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kota Blitar Muh Sidik mengatakan, fenomena jantung lukisan Bung Karno berdetak itu memang tidak bisa dijelaskan dengan ilmu. Ia hanya mengatakan, adanya fenomena itu memang menjadikan keunikan tersendiri.

"Fenomena itu tidak bisa dijelaskan lewat ilmu pengetahuan. Kami hanya melakukan pengelolaan perpustakaan saja, dan tentang mitos ini tentunya menjadikan keunikan sendiri," kata Sidik.

Kiat-Kiat Berhenti Merokok


Bila Anda benar ingin berhenti merokok, coba beberapa langkah ini dan semoga bisa membantu Anda untuk terlepas dari kebiasaan tidak sehat.
 
Langkah 1: Pilih hari untuk memulai berhenti merokok
Ambil kalender dan pilih waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri guna keluar dari kebiasaan merokok. Tak ada salahnya untuk memulai berhenti merokok pada hari yang Anda anggap tingkat stres tidak terlalu tinggi dibandingkan hari lain, seperti hari-hari di akhir pekan. Tandai kalender Anda dan mulai berkomitmenlah untuk melakukannya.
Beres-beres setelah berkomitmen ternyata penting. Menyingkirkan asbak, korek api dan rokok merupakan langkah awal demi kesuksesan menghentikan kebiasaan merokok.
Langkah 2: Prediksi situasi pemicu keinginan merokok
Cobalah untuk memprediksi situasi pemicu yang akan muncul pada hari pertama saat berhenti merokok. Ada kalanya situasi tertentu menjadi dorongan yang kuat untuk kembali merokok. Kemudian tulis pada buku catatan khusus yang telah Anda sediakan.
Lalu lihat pada minggu pertama dari keputusan untuk berhenti merokok. Jika Anda dapat lulus ujian pada tujuh hari pertama, akan menjadi tanda baik untuk berhenti merokok selamanya. Jika Anda menemukan pemicu lain dalam tujuh hari pertama Anda berhenti merokok, segera tulis dalam buku tersebut. Sebab, pemicu keinginan untuk kembali merokok pada saat hari biasa dengan hari di akhir pekan biasanya selalu berbeda.
Jika Anda mengalami kesulitan untuk membuat daftar pemicu keinginan merokok, maka Anda perlu 'pengamatan khusus' pada satu minggu sebelum merealisasikan niat untuk berhenti merokok, sehingga Anda bisa mengetahui kapan dan mengapa timbul keinginan merokok.

Langkah 3: Strategi rencana untuk situasi pemicu Anda
Sekarang pikirkan dari setiap poin pemicu. Apa tujuan utama Anda merokok? Apa itu untuk mengisi waktu? Mengurangi stres? Menjadikan Anda lebih dewasa? Sebagai contoh, katakanlah pemicunya adalah stres di tempat kerja dan rokok membantu menenangkan Anda. Lantas cari solusinya, Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres selain merokok? Anda bisa coba rehat sejenak dari pekerjaan kantor, mengonsumsi air putih, atau mencoba rileks dengan melakukan yoga ringan. Untuk setiap pemicu, tuliskan dua atau tiga strategi. Kemudian berkomitmen untuk menggunakan strategi tersebut saat situasi terjadi.
Langkah 4: Cari dukungan
Berhenti merokok akan terasa lebih mudah ketika orang terdekat Anda turut membantu dalam meluluskan niat Anda itu. Jenis dukungan yang diberikan bisa dalam bentuk tindakan dengan memastikan tidak ada rokok tergeletak di sekitar rumah. Atau memberitahu Anda bahwa keluarga bangga padamu atas semua usaha yang dilakukan.

Setelah Anda berhasil berhenti merokok pada satu hari pertama, coba rasakan perbedaannya.

  1. Setelah 20 menit, tekanan darah dan denyut nadi kembali normal.
  2. Setelah 8 jam, tingkat oksigen dalam darah kembali normal.
  3. Setelah 24 jam, paru-paru mulai membersihkan penumpukkan tar. 
  4. Dan setelah 48 jam, bau dan rasa yang baik mulai meningkat. 
  5. Setelah 72 jam, bernafas lebih mudah, tabung bronkial lebih rileks dan terjadi peningkatan energi.
  6. Dua hingga 12 minggu, berjalan dan berlari jauh lebih mudah. Setelah tiga sampai sembilan bulan, paru-paru memiliki ruang untuk oksigen hingga 10 persen lebih banyak. 
  7. Pada satu tahun, risiko serangan jantung menurun hingga setengahnya. Bahkan setelah 10 tahun, risiko kanker paru-paru juga berkurang hingga 50 persen. Dan dalam 15 tahun, risiko serangan jantung Anda sama seperti mereka yang non-perokok.

Setelah Anda berhasil berhenti merokok pada satu hari pertama, coba rasakan perbedaannya.
  1. Setelah 20 menit, tekanan darah dan denyut nadi kembali normal.
  2. Setelah 8 jam, tingkat oksigen dalam darah kembali normal.
  3. Setelah 24 jam, paru-paru mulai membersihkan penumpukkan tar.
  4. Dan setelah 48 jam, bau dan rasa yang baik mulai meningkat.
  5. Setelah 72 jam, bernafas lebih mudah, tabung bronkial lebih rileks dan terjadi peningkatan energi.
  6. Dua hingga 12 minggu, berjalan dan berlari jauh lebih mudah. Setelah tiga sampai sembilan bulan, paru-paru memiliki ruang untuk oksigen hingga 10 persen lebih banyak.
  7. Pada satu tahun, risiko serangan jantung menurun hingga setengahnya. Bahkan setelah 10 tahun, risiko kanker paru-paru juga berkurang hingga 50 persen. Dan dalam 15 tahun, risiko serangan jantung Anda sama seperti mereka yang non-perokok.

Lirik Lagu Wali - Nenekku Pahlawan

jujur aku mengaku ku sakit hati padamu

mengapa kau lukai aku, mengapa putuskan diriku
untung ada nenekku, nenek bilang kepadaku
bahwa bila gugur satu akan tumbuh sepuluh ribu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
aku tak menangisimu huhuhu
ku masih bisa tertawa hahaha
walau kau telah lukai aku
nenek bilang kuat-kuat
tuk apa menangisimu huhuhu
lebih baik ku tertawa hahaha
walau kau pergi jauh dariku
nenek bilang kuat kuat
mau tahu rasanya sakit hati itu apa
pernahkah kau disengat lebah, itu lebih katanya
oh nenekku pahlawanku, pantang mundur nasehatiku
bahwa bila gugur satu akan tumbuh sepuluh ribu
aku tak menangisimu huhuhu
ku masih bisa tertawa hahaha
walau kau telah lukai aku
nenek bilang kuat-kuat
tuk apa menangisimu huhuhu
lebih baik ku tertawa hahaha
walau kau pergi jauh dariku
nenek bilang kuat kuat
(jangan kau menangisiku huhuhu
lebih baik kau tertawa hahaha
aku tak pergi jauh darimu
nenekku bilang salah faham
tuk apa menangisiku huhuhu
lebih baik kau tertawa hahaha
aku tak pergi jauh darimu
nenekku bilang salah faham)
aku aku aku tak menangisimu huhuhu
ku masih bisa tertawa hahaha
walau kau telah lukai aku
nenek bilang kuat-kuat
tuk apa menangisimu huhuhu
lebih baik ku tertawa hahaha
walau kau pergi jauh dariku
nenek bilang kuat kuat



Download Mp3 : Here
loading...