Kode M-TIX : TEST
Jenis Film :
Produser : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Produksi : PT. KHARISMA STARVISION PLUS
Sutradara : Monty Tiwa
Jenis Film :
Produser : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Produksi : PT. KHARISMA STARVISION PLUS
Sutradara : Monty Tiwa
Durasi : 105 Menit
Rahmat (Reza Rahadian) dan Tata (Acha Septriasa) pasangan suami istri
kelas menengah. Mereka sudah 7 tahun menikah namun belum dikaruniai
anak. Secara personal keinginan Tata untuk memiliki anak, lebih besar
dari Rahmat karena Rahmat beranggapan bahwa jika mereka berdua (to have
each other), itu cukup bagi Rahmat.
Shinta (Renata Kusmanto)
adalah seorang super model Indonesia yang mendunia. Reputasi, citra dan
profesionalismenya sangat baik dan tinggi. Tidak banyak yang tahu bahwa
Shinta baru bercerai dari suaminya, Heru (Dwi Sasono) karena Shinta
didiagnosa tidak dapat memberikan anak. Patah hati dan kesepian, Shinta
berusaha memendamnya dengan kesibukan modeling dan nesting rumah baru.
Di saat yang sama dia teringat akan mantan pacar terdahulu yang Shinta
pernah tinggalkan, Rahmat.
Rahmat dan Tata berobat ke dokter Peni
(Oon Project Pop), dan mereka mulai melakukan proses invitro. Tata
mulai tidak stabil akibat hormon yang disuntik untuk kesuburan. Tapi
obsesi Tata akan anak tetap membuatnya tegar. Tata bahkan menolak
tawaran pekerjaan ke luar negeri demi proses memiliki anak ini. Di saat
yang sama, Shinta bertemu dengan Rahmat karena mereka pergi ke klinik
yang sama. Rahmat menyembunyikan pertemuan ini dari Tata karena tidak
ingin Tata semakin tidak stabil emosinya. Invitro pertama gagal dan
mereka akan memulai invitro kedua.
Ketidaksengajaan membuat
Rahmat bertemu dengan Shinta dan hal ini diketahui Tata. Tata marah
tidak terkendali. Mereka rebut besar hingga Tata memutuskan untuk
bercerai. Tata memutuskan untuk mengambil job offer di luar negeri.
Shinta melihat Rahmat yang hancur, berusaha masuk ke dalam kehidupan
Rahmat. Shinta berusaha meyakinkan Rahmat bahwa mereka pasangan yang
cocok. Rahmat yang pelan-pelan mulai masuk ke dalam hidup Shinta,
sebenarnya masih bimbang antara menerima keputusan Tata dengan pasrah
atau mengejar Tata.
Apakah Rahmat bisa menjadi seseorang yang sempurna untuk Tata? Atau Shinta?
Saksikan mulai 6 September 2012