Ini mungkin peraturan yang paling aneh didunia, padahal peraturan itu mengatur hal-hal yang sepele...nah ini dia
Berikut adalah peraturan paling aneh didunia :
Dilarang meninggal
Kota Longyearbyen, berlokasi di Kutub
Utara. Permukiman mini ini hanya dihuni 1.500 orang. Mereka tinggal di
deretan rumah kayu yang berlokasi pada lembah gunung. Meski minim
penduduk, kota ini beraktivitas normal. Mereka memiliki penambangan,
peternakan, sekolah, gereja, pengadilan, penjara, serta pertokoan.
Tapi satu yang tak ada di sini: kuburan. Sebetulnya Longyearbyen
memiliki kompleks makam tua. Namun sejak 70 tahun lalu, pemerintah
melarang penduduk atau pengunjung kotanya meninggal. "Bisa-bisa Anda
malah ditangkap polisi saat mati," tulis situs berita Telegraph.
Mengapa mereka melarang orang mati? Kata situs BBC News, mayat di
Longyearbyen tidak bisa membusuk. meski mayat itu telah dikubur
bertahun-tahun, jasadnya bakal tetap utuh. Karena itu, BBC News
menyarankan pengunjung Longyearbyen segera terbang ke bagian lain
Nowergia, bila dia sakit.
"Kalau-kalau meninggal, Anda bisa dikubur secara layak, tak seperti di Longyearbyean."
Dilarang gemuk
Dalam daftar negara berpenduduk obesitas, Jepang berhasil menurunkan
peringkatnya. Ketimbang Amerika Serikat yang memiliki penduduk obesitas
sebanyak 35 persen, Negeri Sakura ini telah menekan jumlahnya sebanyak
lima persen. Meski begitu, pemerintah Jepang tak lantas lembek pada
warganya. Bahkan mereka mengeluarkan kebijakan ketat.
Isinya: sejak 2009, tiap warga Jepang diwajibkan memiliki lingkar
pinggang maksimal sekitar 80 sentimeter bagi lelaki di atas usia 40
tahun, dan 90 sentimeter untuk perempuan pada umur yang sama. "Ukuran
pinggang lebih dari angka itu, maka mereka bakal dikenakan sanksi,"
tulis Telegraph.
Dilarang menyetir tanpa kemeja
Dari banyak negara, Thailand merupakan tempat yang paling banyak
larangan aneh. Pertama, Negeri Gajah itu melarang siapa saja bepergian
tanpa mengenakan pakaian dalam. Jadi jangan harap kala berlibur di sana,
Anda bisa keliling kota hanya mengenakan kaos tanpa kutang di bagian
dalam.
Kedua, sebelum mengendarai mobil ada baiknya Anda
memastikan bila sudah memakai kemeja. Ya itulah peraturannya. Pakai
kemeja, baru boleh menyetir. Tidak peduli celana model apa yang Anda
kenakan pada saat itu.
Ketiga, jangan pernah meludah di
jalanan. Kalau coba-coba menyemburkan air liur, Anda harus siap-siap
terima resikonya. Denda sebesar $ 2.000 Bath atau sekira Rp 620 ribu.
Terakhir, janganlah berbicara jelek soal Raja Thailand. Bagi warga
Thailand, raja mereka adalah orang suci dan sangat dihormati. Orang yang
menghinanya bakal dibui selama 15 tahun.
Dilarang menyiram kloset di malam hari
Keinginan buang air kecil atau besar bukanlah sesuatu yang
direncanakan. Tidak jarang kedua hal itu datang mendadak. Meski begitu,
Anda harus benar-benar memperhatikan jarum jam pada saat melakukan
aktivitas itu di Swiss.
Kenapa? Sebab di negeri itu, tiap
orang yang tinggal di apartemen dilarang mengguyur klosetnya setelah
pukul 22.00. Misalnya terpaksa buang air besar di jam 00.00, maka Anda
harus membiarkan kloset kotor hingga pagi menjelang.
Menurut pemerintah, bunyi pembuangan air pada kloset bakal mengganggu
tidur penghuni apartemen lainnya. Mereka anggap tindakan itu antisosial.
Dilarang berbaju loreng-loreng
Untuk sebagian lelaki, mengenakan celana atau jaket loreng terasa begitu maskulin. Meski mereka bukan tentara.
Tapi bila Anda berlibur ke Karibia, terutama Kota Trinidad dan Tobago,
jangan harap bisa memboyong pakaian kamuflase itu. Sebab mengenakan baju
loreng di Karibia, ilegal.
Kenapa dilarang? Rupanya
pemerintah Karibia ingin mencegah adanya orang yang berusaha menipu
pejabat pemerintah atau militer di sana. Dan bila kedapatan membawa atau
mengenakan pakaian loreng, polisi bakal segera menangkap Anda.